Wednesday, 18 March 2015

PENGARUH JEJARING SOSIAL TERHADAP PERILAKU REMAJA



Definisi Jejaring Sosial :
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.

Definisi Remaja :
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.

Macam-macam Jejaring Sosial :

 












Situs jejaring sosial saat ini sangat di gemari oleh remaja, karena dengan jejaring sosial ini kita dapat berhubungan dan berkomunikasi serta dapat mengetahui keadaan teman-teman atau kerabat lama kita yang sudah tidak pernah kita jumpai lagi. Nah disini orangtua mempunyai tugas untuk terus memantau atau mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan jejaring sosial tersebut. Orang tua juga harus memberikan edukasi kepada si anak tentang bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan positif. 
Jejaring sosial ini juga mempunyai dampak negatif, antara lain :
·       - Anak anak yang menggunakan jejaring sosial lebih banyak menghabiskan wkatunya untuk bermain di dunia maya daripada dunia nyata.
·         -Bisa menghabiskan uang untuk pergi ke warnet
·         -Lupa waktu kalau sudah bermain jejaring sosial atau lebih tepatnya mengurangi wkatu efektif anda.
-tugas sekolah atau kuliah terbengkalai karena mereka lebih senang dan fokus bermain jejaring sosia dan menimbulkan penyakit malas
-Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Ini yang membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
·         Banyaknya tindakan kejahatan yang ditimbulkan dari jejaring sosial seperti penculikan, dan tindakan kriminal lainnya.
 
 Manfaat Jejaring Sosial :
-dapat meningkatkan daya berfikir pada anak
-meningkatkan kecerdasan otak
-mencari teman di lain tempat
-berkomunikasi dengan orang lain lewat sosial media
-memudahkan seseorang untuk mencari data atau informasi yang tidak di ketahui
-dll
 
Dampak Negatif :
·       - Anak anak yang menggunakan jejaring sosial lebih banyak menghabiskan wkatunya untuk bermain di dunia maya daripada dunia nyata.
·         -Bisa menghabiskan uang untuk pergi ke warnet
·         -Lupa waktu kalau sudah bermain jejaring sosial atau lebih tepatnya mengurangi wkatu efektif anda.
-tugas sekolah atau kuliah terbengkalai karena mereka lebih senang dan fokus bermain jejaring sosia dan menimbulkan penyakit malas
-Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Ini yang membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
·         Banyaknya tindakan kejahatan yang ditimbulkan dari jejaring sosial seperti penculikan, dan tindakan kriminal lainnya.
 
upaya untuk mengatasi bahaya jejaring social :
  1. Luangkan waktu dengan anak saat belajar komputer dan internet Meluangkan waktu lebih banyak bersama anak bisa dengan belajar bersama lebih dalam tentang komputer dan internet. Baik orangtua maupun anak harus tahu dan bisa mengoperasikan situs jejaring sosial, forum diskusi, keamanan transaksi belanja, cara chatting, cara mengetahui situs baik dan situs buruk, mencari dan memutar video di YouTube, dan cara mencari gambar dan video via Google.

2. Berikan pemahaman mengenai manfaat dan bahaya internet
Setelah mempelajari caranya, tambahkan pemahaman pada anak tentang manfaat dan bahaya internet. Orangtua harus memiliki pengetahuan lebih luas, dan mendiskusikannya dengan anak. Beritahu juga soal karakteristik predator online, dan berbagai kasus terungkapnya predator online di berbagai negara.

3. Ingatkan anak tentang konsep “orang asing”
ingatkan pada anak agar tidak percaya begitu saja pada orang yang baru dikenalnya. Tekankan kepada anak agar tidak memberikan informasi pribadi, seperti email dan nomor telepon.

4. Kenalkan etiket bergaul dengan teman “online”
Memperluas pergaulan sah saja, apalagi anak-anak kini sudah semakin terbuka dengan teknologi internet. Namun perlu diajarkan kepada anak agar memperhatikan batasan pergaulannya. Jangan izinkan anak-anak bertemu langsung dengan teman baru yang dikenal lewat chatting.

5. Hindari anak mengakses internet di kamar pribadi
Meski fasilitas di rumah lengkap, komputer dan ponsel sudah terkoneksi dengan internet, pastikan ada batasan. Jangan biarkan anak-anak mengakses internet di kamar pribadinya. Letakkan komputer di ruang keluarga atau di ruangan orangtua agar mudah dilihat dan dikontrol.
 
kesimpulannya yaitu, janganlah kalian membuka situs-situs yang tidak benar,dan jangan berbuat kejahatan dalam internet, karena sesungguhnya itulah yang akan membuat anda masuk dalam dunia kejahatan.

saran dari saya yaitu, jagalah anak-anak anda agar tidak dapat membuka situs-situs yang tidak benar, dan berilah pengarahan dan berilah perlakuan agar anak-anak anda tidak melakukan tindakan yang tidak benar di internet.

 

No comments:

Post a Comment